RAPAT PERDANA BADAN KESBANGPOL KAB. BOMBANA DI TAHUN 2024
Selasa, (3/01/2023) , Badan Kesbangpol Kab. Bombana menggelar rapat perdana di tahun 2024 sekaligus pembekalan awal pengisian e-kinerja bagi ASN lingkup Kesbangpol yang dipimpin langsung oleh Kepala Badan, dr. Sunandar, MM.Kes bertempat di Aula Kantor Badan Kesbangol Kab. Bombana.
Dihadiri oleh Kepala bidang, kepala seksi dan sejumlah PHTT, Rapat Perdana yang berlangsung selama 1 Jam tersebut menjadi agenda penting mengawali kegiatan yang akan dilaksanakan di sepanjang tahun 2024.
Kepala Badan menyampaikan beberapa poin penting yakni, kedisiplinan pegawai, percepatan penyerapan anggaran sesuai dengan program kerja masing-masing bidang dan perihal pelaksanaan pemilihan umum di tahun 2024.
“Bapak Ibu sekalian, marilah kita terapkan budaya disiplin, budaya tepat waktu dan budaya malu jika terlambat. Di tahun 2024 ini mari kita bangun semangat baru dalam bekerja, upayakan hadir tepat waktu pada saat apel, upacara dan berkantor. Kenangan lama di tahun 2023 yang tidak baik kita tinggalkan, dan yang baik kita tingkatkan" Ucap Kepala Badan
Tidak hanya dalam persolan kehadiran, Kepala Badan juga menyampaikan terkait kedisiplinan yang harus diterapkan seperti pembuatan laporan faktual agar disusun setiap hari sehingga tidak menumpuk, terlebih lagi saat ini pengisian e-kinerja sudah dilakukan secara online.
" Tolong segera diisi dengan tepat waktu. Jika tidak tahu silahkan bertanya ke kasubag umum dan kepegawaian. Pengisian e-kinerja ini sangat penting untuk masa depan kita selaku ASN. Hari ini juga Kasubag Umum dan Kepegawaian akan memandu bapak ibu dalam pengisian e-kinerja" tegas Sunandar.
Badan Kesbangpol di Tahun 2024 akan melaksanakan 2 agenda besar yakni pelaksanaan pemilu pada 14 Februari 2024 dan pemilukada yang diperkirakan juga akan diadakan di tahun 2024. Kepala Badan Kesbangpol mengharapkan agar seluruh staf mampu menjalankan tugasnya sebagai leading sektor pelaksanaan pemilu dan pemilukada serta menjaga agar tetap bersikap netral menjelang pemilu.
“Kita harus mampu menjaga sikap, menjaga tutur kata dan menjaga jari. Tidak boleh asal bicara, baik secara langsung maupun membuat komentar di media sosial. Mohon tahan jari nya untuk tidak mengklik suka atau tidak suka. Selanjutnya hindari berpose dengan 10 larangan pose ASN yang sudah kita sampaikan kepada khlayak. Ingatlah kita sebagai ASN dan PHTT yang ada disini adalah citra kesbangpol. Jadilah promotor pelaksanaan kampanye damai, jujur dan adil" Pungkas Sunandar.
Kegiatan rapat dilanjutkan dengan tanya jawab serta pemaparan tentang e-kinerja berikut cara pengisiannya oleh Sabril, S.Sos., MM (Penulis :Nursia Sinaga/editor :SrM)